Kabar Sedih Cilokaq, Musik Suku Sasak yang Terlupakan

Jum'at, 20 Mei 2022 | 08:06 WIB
Kabar Sedih Cilokaq, Musik Suku Sasak yang Terlupakan
Cilokaq dalam keadaan prihatin. Ini adalah musik tradisional Suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat, mulai terlupakan. (antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cilokaq dalam keadaan prihatin. Ini adalah musik tradisional Suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat, mulai terlupakan.

Anak muda di sana sudah jarang mempelajari kesenian musik.

Cilokaq merupakan gabungan instrumen petik, gesek, dan tiup.

"Perkembangan Cilokaq mulai sekarat di Lombok, musik ini mulai dipinggirkan. Untuk itu salah satu cara agar Cilokaq ini diketahui masyarakat itu dengan cara mengekspos di media," kata Muhammad Nazarudin Munir, pelaku musik tradisional Cilokaq dalam acara Diskusi Halaman Belakang Kantor ANTARA NTB dengan tema "Musika Hibrida, Denting Dawai Penting Kini, Music Cilokaq ala Zero to Heroes & Friends"di Mataram, Kamis (19/5).

Dari segi popularitas sendiri, keberadaan musik pesaing Cilokaq seperti Kecimol yang saat ini lebih populer di Pulau Lombok.

"Sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi grup musik Cilokaq," katanya.

Kecimon atau Kecimol itu sendiri merupakan singkatan dari Kesenian Cilokaq Modern, artinya kecimol itu modifikasi dari Cilokaq dengan ditambahkannya instrumen-instrumen musik yang lain.

"Dulu instrumen dari Cilokaq dalam Kecimon seperti Penting ini masih dipakai, tapi sekarang sudah tidak dipakai lagi," kata Nazarudin.

Selain itu, salah satu anggota grup Cilokaq, Lalu Faujan Hakim, sekaligus guru musik di salah satu SLTP di Lombok Tengah mengatakan, seharusnya musik seperti ini mendapat perhatian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk dimasukkan dalam kurikulum.

Baca Juga: Ratusan Kendaraan Dinas di Lombok Timur Nunggak Bayar Pajak

"Di dalam kurikulum kita tidak diajarkan musik tradisional sasak, yang ada malah musik tradisional luar," kata Lalu Faujan Hakim atau akrab dipanggil Ojan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI