"Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita."
Peristiwa kenaikan Isa Almasih memiliki makna tersendiri bagi seluruh umat Nasrani. Berikut beberapa makna kenaikan Isa Almasih yang dikutip dari beberapa sumber (profesi-unm.com, smpkrpetramlg.sch.id), diantaranya yaitu:
1. Kegenapan Rencana Allah
Naiknya Yesus Kristus ke Surga merupakan penggenapan dari rencana Allah. Di mana inkarnasi Yesus dimulai dari kelahriran-Nya dan diakhiri dengan kenaikkan-Nya ke surga. Lalu diawali dengan turun-Nya ke bumi dan diakhiri dengan kembali-Nya ke surga.
Peristiwa kenaikannya Isa Almasih ini menjadi bukti bahwa Rencana-Nya tidak pernah gagal. Semua yang dirancang-Nya pasti akan berhasil, karena ia adalah Allah yang maha kuasa.
2. Pemisah Ajaran Yesus
Momen naiknya Yesus Kristus menjadi momen pemisah antara yang dilakukan Yesus secara langsung dan diajarkan decara langsung serta apa yang dilakukan Yesus dan diajarkan Yesus melalui roh Roh Kudus (Roh Yesus, Kris 16:7) dan para murid atau Rasul-Nya.
Hal ini sesuai dengan bunyi Al Kitab Yohanes 14: 12 - 14
Baca Juga: Ini Perbedaan Wafat dan Kenaikan Isa Almasih, Dua Peristiwa Penting Bagi Umat Nasrani
Aku berkata kepadamu: "Sesungguhnya barang siapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekeejaan-pekerjaan yang aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dimuliakan dalam anak. Jika kamu minta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku Aku akan melakukannya."