Suara.com - Sebuah pemandangan yang tak biasa dan penuh makna terjadi di panggung acara 'Pembekalan Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Rakyat' di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Pada puncak pidatonya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan penghormatan tertinggi kepada ribuan pendidik dengan sebuah sikap hormat ala militer yang tegas.
Momen mengharukan itu terjadi saat Presiden Prabowo menjelaskan sebuah tradisi yang dipegang teguh di dunia ketentaraan.
"Saya ini mantan prajurit. Saya di tentara, kita ada kebiasaan," ujar Prabowo, menciptakan suasana hening di antara 2.000 guru dan kepala sekolah yang hadir.
Ia kemudian melanjutkan, mematahkan anggapan umum tentang hierarki antara pemimpin dan bawahan.
"Kalau kita sangat bangga dengan anak buah kita, bukan anak buah yang hormat pemimpin. Tapi pemimpin yang harus hormat anak buah!" tegasnya.
Seketika, Prabowo memposisikan dirinya bukan hanya sebagai kepala negara, tetapi sebagai seorang pemimpin yang menaruh rasa hormat yang mendalam kepada para garda terdepan pendidikan bangsa.
Tanpa jeda, Prabowo langsung maju dan mengangkat tangannya ke pelipis dalam sikap hormat yang sempurna, layaknya seorang komandan kepada pasukan terbaiknya di hadapan para kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat.
"Saya, Presiden Republik Indonesia, saya bangga dengan kalian semua!" serunya hal itu pun disambut riuh para kepala sekolah dan guru yang hadir.
Baca Juga: Presiden Prabowo Umumkan 100 Sekolah Rakyat Berdiri, Siap Tambah 65 Lagi Bulan Depan
Setelah menahan posisi hormat selama beberapa saat, Presiden Prabowo menurunkan tangannya dan menutup momen emosional tersebut dengan pekik yang membakar semangat.
"Merdeka, merdeka, merdeka," pekiknya.