Filipina secara tradisional memiliki hubungan kuat dengan Amerika Serikat.
China termasuk negara pertama yang mengucapkan selamat bagi terpilihnya Marcos Junior, yang menjadi orang pertama yang memenangkan Pilpres dengan suara mayoritas sejak tahun 1986, ketika ayahnya digulingkan.
Kurt Campbell, koordinator Indo-Pasifik dalam pemerintahan Amerika Serikat, mengatakan minggu lalu bahwa AS akan melakukan pendekatan segera dengan pemerintahan Marcos namun mengatakan 'pertimbangan sejarah' akan bisa menjadi salah satu tantangan.
Bongbong mengatakan bahwa Presiden Xi Jinping juga menyampaikan keinginan untuk mengadakan pembicaraan pribadi.
"Kami berdua menyambut baik bagi dialog berikutnya," katanya.
"Dia mengatakan bahwa kami berdua harus berbicara langsung tanpa kehadiran yang lain," tambahnya.
Reuters
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News