Ia mengaku sudah memberi tanda berupa lampu dim kepada sopir truk agar sedikit merapat ke pintu gudang sehingga mobil ambulans bisa lewat. "Aku udah berhenti di situ Bang, tapi dia ngotot maju ke depan," ujar sopir ambulans tersebut.

"Aku nyalakan sirine karena dia matikan mesin, Bang. Awalnya aku nggak mau ribut, Bang. Aku berhenti, kupikir dia ke kiri, ke pintu gerbang gudang itu, rupanya dia lurus mempertahankan jalannya. Aku mau ke mana? Apakah ke parit?" jelasnya.
Meski diwarnai cekcok, beruntung kedua kendaraan itu akhirnya bisa saling mengalah. Truk itu sedikit menepi ke arah pintu gudang, memberi sopir ambulans ruang lebih untuk melintas.
"(Tapi) tujuan dia mematikan mesin mobil itu, di tengah jalan, itu apa Bang? Itu yang saya tanyakan," pungkas sopir ambulans tersebut.
Tak ayal insiden tersebut mendapat perhatian luas dari warganet. Kebanyakan meninggalkan komentar mengecam kepada sopir truk tersebut, karena tak segera mengambil langkah untuk memprioritaskan ambulans yang harus menjemput pasien.
"Nanti kalau supir truck dan keneknya butuh ambulance jangan dijemput ya bang ... Biar mereka naik trucknya sendiri," kata warganet.
"Jalur sebelahnya emang udah gak muat mobil lagi ya?? Serius nanya,," komentar warganet.
"Ya jelaslah gak mau minggir truknya, wong muatan berat kok," tutur warganet lain, mencoba menjelaskan dari sisi sang sopir truk.
"Semoga si supir truk ga dapet musibah berat ya aamiin," timpal yang lainnya.
Baca Juga: Pelajar 17 Tahun Tewas Seketika saat Coba Hadang Truk yang Tengah Melaju ke Arah Bogor
Untuk video selengkapnya bisa disaksikan di sini.