Lantaran di dua kecamatan tersebut kerap ada laporan harimau berkeliaran di kebun warga.
Selain itu, pihaknya juga memasang kamera pemantau di sejumlah tempat. Namun, hingga saat ini belum ada harimau yang terdeteksi, hingga akhirnya dilaporkan adanya harimau menyerang petani.
"Upaya-upaya mengatasi gangguan harimau tersebut terus kami lakukan. Kami juga mengimbau masyarakat mewaspadai kemunculan harimau, terutama kebunnya di dekat hutan. Kalau ke kebun upayakan tidak sendiri," katanya. (Antara)