Pihak kepolisian Swiss sendiri mengaku cukup kesulitan mencari keberadaan Eril karena sejumlah faktor, salah satunya air sungai yang saat ini sedang keruh.
"Kondisinya sama sekali tidak mudah karena air keruh dan kondisi saat ini yang berat. Pencarian polisi saat ini sedang berlangsung," ungkap pihak kepolisian, dikutip dari media daring Swiss, 20 Minuten.
Dikabarkan pula Eril sempat coba diselamatkan oleh warga sekitar, hanya saja putra sulung Ridwan Kamil itu tidak tertolong dan menghilang terseret kencangnya arus sungai.