- Gubernur DKI Jakarta meninjau proyek tanggul NCICD di Ancol pada Jumat (19/12/2025) dan mengecek progres fase A.
- Pembangunan tanggul laut fase A sepanjang 2,1 km telah mencapai penyelesaian lebih dari 90 persen saat peninjauan.
- Gubernur menginstruksikan percepatan proyek multi-tahun hingga 2029 untuk menuntaskan sisa 16,4 kilometer total panjang.
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau langsung perkembangan proyek tanggul pengaman pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di kawasan Ancol Barat, Jakarta Utara, pada Jumat (19/12/2025).
Pramono memastikan, pengerjaan tanggul fase A sepanjang 2,1 kilometer di lokasi kini sudah memasuki tahap akhir.
"Tadi saya mendapatkan laporan dari Ibu Kepala Dinas dan tim, bahwa pembangunan untuk 2,1 (kilometer) ini sudah selesai 90 persen lebih," ujarnya di lokasi.
Pramono juga menegaskan bahwa penyelesaian tanggul laut ini merupakan prioritas, demi menuntaskan target total sepanjang 28,2 kilometer.
Ia menginstruksikan agar proyek ini terus dikebut, dengan skema tahun jamak hingga empat tahun mendatang.
"Dari seluruhnya sepanjang 28,2 kilometer, sudah dibangun 11,82 [kilometer], kurang 16,4 kilometer. Saya meminta untuk tetap dilanjutkan multi-year sampai dengan 2029, supaya betul-betul selesai," tegasnya.
Keberadaan tembok raksasa ini sendiri digadang-gadang sebagai solusi pamungkas untuk melindungi warga pesisir Jakarta dari ancaman air pasang.
"Kalau ini selesai, maka persoalan utama banjir yang berkaitan dengan rob untuk daerah ini akan tertangani," jelas Pramono.
Menariknya, Pramono tidak ingin infrastruktur mahal ini hanya berakhir menjadi tumpukan beton yang kaku dan membosankan.
Baca Juga: Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
Ia meminta jajarannya melakukan beautifikasi agar tanggul tersebut memiliki nilai estetika dan fungsi edukasi bagi masyarakat.
"Sehingga tidak hanya beton-beton dan sebagainya, nanti akan kami buat untuk misalnya tur anak sekolah, untuk melihat laut dan sebagainya, karena tempatnya memang bagus sekali," kata Pramono.
Mantan Sekretaris Kabinet ini sudah memberi lampu hijau kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk berkolaborasi dengan manajemen Ancol guna memoles kawasan tersebut.
Pramono optimistis, dalam beberapa bulan ke depan, area tanggul ini akan bertransformasi menjadi destinasi yang indah dengan pepohonan yang tertata rapi.
"Saya mengizinkan Sumber Daya Air bekerja sama dengan Ancol untuk memperbaiki tempat ini. Sehingga ini nanti juga bisa digunakan oleh pihak Ancol untuk kalau kemudian ada pengunjung Ancol yang ingin melihat tanggul ini," pungkasnya.