Berkelit Ditanya Jaksa, Kakak Mantan Bupati Langkat Terbit Rencana Dapat Peringatan Majelis Hakim

Senin, 30 Mei 2022 | 16:58 WIB
Berkelit Ditanya Jaksa, Kakak Mantan Bupati Langkat Terbit Rencana Dapat Peringatan Majelis Hakim
Majelis hakim memberi peringatan keras saksi Iskandar Perangin Angin, kakak kandung dari Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin di PN Tipikor Jakarta Pusat pada Senin (30/5/2022). [Suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kurang tahu saya pak," jawab Iskandar.

Mendengar jawaban Iskandar, Majelis Hakim pun mengambil alih. Hakim oun memperingatkan Iskandar agar menyampaikan keterangan secara jujur.

"Tolong saudara di sini punya tugas mulia, jadi saksi itu tugas mulia kalau mau mengatakan yang saudara lihat, laksanakan, dengar," kata ketua majelis hakim.

Majelis Hakim pun menjelaskan bahwa saksi sudah di sumpah. Maka itu untuk memberikan keterangan yang sebenarnya.

"Tidak hanya di sini nanti di akhirat ditanya. Di sini bisa mulut kita ngomong, di sana dibungkam. Maka ngomong aja apa adanya," ucap majelis hakim.

"Baik yang mulia," jawab Iskandar.

Dalam dakwaan Jaksa KPK, Muara Perangin Angin menyuap Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin Rp572 juta. Uang itu diberikan agar perusahaan terdakwa Muara, CV Nizhami mendapatkan proyek di Kabupaten Langkat.

"Terdakwa telah memberi sesuatu berupa uang sejumlah Rp572 juta kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara yaitu kepada Terbit Rencana Perangin Angin selaku Bupati Langkat periode 2019-2024," kata Jaksa KPK Zainal Abidin dalam pembacaan dakwaan di PN Tipikor Jakarta Pusat pada Rabu (6/4/2022).

Zainal menjelaskan bahwa uang yang diberikan terdakwa Muara kepada Bupati Langkat dengan memakai tangan sejumlah pihak. Mereka yakni, Kepada Desa Balai Kasih Iskandar Perangin Angin, kontraktor Marcos Surya Abdi, kontraktor Shuhanda Citra, dan kontraktor Isfi Syahfitra.

Baca Juga: Kasus Suap Proyek, KPK Hadirkan Bupati Langkat Sebagai Saksi Di PN Tipikor Jakpus Hari Ini

Uang itu diberikan kepada BUpati Langkat, untuk pengerjaan proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang serta Dinas Pendidikan Kabupaten Langkat Tahun 2021.

Tak hanya itu, paket proyek itu pun juga dikerjakan oleh perusahaan lain yang turut dikendalikan oleh terdakwa Muara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI