“Kami akan dorong ke Perumda Pasar Jaya untuk membuat langkah strategi memilah sampah dengan menyediakan kantong pilah sampah ramah lingkungan. Kantong itu menjadi tempat memilah sampah organik dan anorganik supaya tidak bercecer," tutur dia.
Ia menambahkan, sampah organik akan dimanfaatkan pegiat lingkungan hidup. Sampah anorganik yang bernilai jual akan masuk ke bank sampah, sedangkan sampah anorganik yang tidak bernilai jual akan masuk ke dalam gerakan sedekah sampah.
Sementara itu, Manajer Area 14 Perumda Pasar Jaya Febri Rozaldi optimistis terhadap implementasi pengelolaan sampah pada 23 pasar rakyat di Jakarta Utara.
Menurutnya, implementasi itu harus dimulai dengan mengubah budaya setiap pemilik kios pasar rakyat dari budaya mengumpulkan sampah menjadi memilah sampah.
“Kami optimis ini bisa dijalankan dengan memulainya dengan edukasi sehingga bisa merubah budaya pemilik kios dari budaya mengumpulkan sampah menjadi memilah sampah,” tutupnya. (Antara)