OPM Incar Bupati Lanny Jaya Karena Dukung Pemekaran Wilayah di Papua, Bakal Ditembak Mati

Dwi Bowo Raharjo | Stefanus Aranditio
OPM Incar Bupati Lanny Jaya Karena Dukung Pemekaran Wilayah di Papua, Bakal Ditembak Mati
Ilustrasi pasukan TPNPB-OPM . (Dok. Sebby Sambom)

Dia juga mengklaim 99 persen orang asli Papua menolak pemekaran wilayah dan undang-undang otonomi khusus.

Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM mengecam tindakan brutal aparat TNI-Polri terhadap para demonstran warga sipil yang menolak pemekaran wilayah di Papua.

Pasukan TPNPB dibawah Pimpinan Okiman Purom Wenda memberikan peringatan keras kepada pemerintah yang akan melakukan pemekaran wilayah di Papua melalui Undang-Undang Otonomi Khusus.

"TPNPB wilayah Lapago mendukung aspirasi rakyat bangsa Papua untuk menolak otsus jilid II dan juga Daerah Otonomi Baru yang diorganisir oleh Petisi Rakyat Papua," kata Okiman, Senin (6/6/2022).

Secara spesifik, Okiman akan mengincar Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua, Lenis Kogoya dan Bupati Lanny Jaya, Befa Jigibalom. Keduanya dianggap mendukung pemerintah Indonesia melakukan pemekaran wilayah di Papua.

Baca Juga: Kronologi Tukang Ojek Tewas Ditembak Penumpang, Pelaku Dua Orang Diduga OPM

"Namun jika oknum-oknum tim pemekaran provinsi bersama Befa dan Lenis Kogoya tersebut memaksakan maka kami Militer TPNPB wilayah Lapago akan mengejar mereka dan tembak mati," tegasnya.

Dia juga mengklaim 99 persen orang asli Papua menolak pemekaran wilayah dan undang-undang otonomi khusus.