Pede Ajak Partai di KIB Bergabung Bentuk Koalisi Baru, Sekjen PKS: Kalau Mau Datang, Kami Gak Nolak

Kamis, 09 Juni 2022 | 16:04 WIB
Pede Ajak Partai di KIB Bergabung Bentuk Koalisi Baru, Sekjen PKS: Kalau Mau Datang, Kami Gak Nolak
Pede Ajak Partai di KIB Bergabung Bentuk Koalisi Baru, Sekjen PKS: Kalau Mau Datang, Kami Gak Nolak. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koalisi antara PKB dan PKS membuka diri untuk mempersilakan partai lain merapatkan barisan bersama mereka. Teranyar, mereka bahkan percaya diri mengajak Golkar, PAN dan PPP untuk bergabung. Padahal sebagaimana diketahui ketiga partai tersebut sudah lebih dahulu membentuk Koalisi Indonesia Bersatu.

Bukan saja partai di KIB, PKB dan PKS mengajak partai lain yang belum membentuk koalisi, semisal NasDem dan Demokrat untuk bergabung.

"Saya yakin Demokrat atau partai yang lain, kami dengan PKB mengundang dengan pintu terbuka, kita bisa dialog. Kalau yang di KIB mau datang ke kami, kami enggak menolak," kata Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi, Kamis (9/6/2022).

"Misal ketemu lagi PAN atau Golkar wah cocok nih barang nih," ujar Aboe di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi (sisi tengah). [Suara.com/Novian]
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi (sisi tengah). [Suara.com/Novian]

Sementara itu, Waketum PKB Jazilul Fawaid mengatakan bahwa mereka memang mengajak seluruh partai politik untuk bergabung. Sebab menurut dia, dinamika politik menjelang Pilpres masih sangat cair sehingga segala hal masih bisa terjadi.

"Karena semua partai masih cair ya, sebenarnya KIB pun cair, semuanya cair. Jadi semuanya partai ini terbuka," kata Jazilul.

Kurang Satu Partai buat Usung Capres

Aboe mengaku optimistis kolaborasi antara PKS dan PKB dengan membentuk koalisi akan menjadi daya tarik tersendiri, bukan saja untuk partai lain, tapi juga kandidat calon presiden.

Ia yakin kehadiran kolaborasi PKB dan PKS ini akan lebih menyemarakan kontestasi Pilpres karena tidak hanya ada dua pasangan. Mengingat koalisi PKB dan PKS disebut-sebut menjadi jalan ketiga di antara koalisi yang telah maupun yang akan ada.

Baca Juga: Pengamat: Kemesraan PKS-PKB Hanya Untuk Naikkan Posisi Tawar Jelang Pilpres, Sulit Jadi Koalisi

"Kalau PKB dan PKS bergerak bersama dengan kelebihan PKS dan PKB, ini akan menjadi perhatian semua capres," kata Aboe di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI