Ia juga menjelaskan bahwa ada kemungkinan tubuh orang yang tenggelam dapat terlihat ketika pintu air Bendungan Engehalde ini dibuka. Bisa saja tubuh orang tenggelam itu terlihat di bagian penyaringan
2. Punya Mesin Penyaring Sampah Otomatis

Menurut penjelasan Bayu Wiro, Bendungan Engehalde ini memiliki mesin otomatis untuk menyaring dan membersihkan sampah. Sehingga aliran Sungai Aare bisa tetap jernih.
"Disini ada mesin otomatis yang bisa membersihkan sampah. Semuanya yang nyangkut itu akan naik ke atas," kata Bayu sambil memperlihatkan mesin tersebut.
Bayu mengatakan bahwa ia tidak bisa masuk ke area mesin tersebut dan area pembuangan sampah. Sebab perlu membutuhkan izin dari otoritas setempat.
3. Sejarah Bendungan Engehalde
Bendungan Engehalde ini telah berdiri selama seratus tahun lebih. Bahkan bendungan Engehalde ini sudah ada sebelum Perang Dunia Pertama.
Dilansir situs resmi milik klub dayung Bern, rowing.ch, bendung Engehalde diresmikan pada tanggal 1 November 1909. Sungai Aare dibendung sepanjang sekitar tiga kilometer.
Bendungan Engehalde ini juga menjadi lokasi pertama kali yang bisa didayung di Bern. Namun adanya Perang Dunia I membuat aktivitas klub dayung harus berhenti.
Baca Juga: Polri Sudah Terima Informasi Soal Jenazah Eril: Ditemukan Kepolisian Penjaga Pintu Air
4. Pembangkit Listrik
Sama seperti bendungan pada umumnya, di distrik Engehalde juga memiliki bendungan dengan dilengkapi pembangkit listrik.
Bendung juga dilengkapi dengan pembangkit listrik bertenaga air yang dioperasikan pada tahun 1998. Sementara jalan setapak di sepanjang tepi sungai Aare digunakan oleh wisatawan.
Itulah beberapa fakta Bendungan Engehalde, lokasi jenazah Eril Ridwan Kamil ditemukan.