Suara.com - Komisi Yudisial (KY) memberikan rekomendasi agar dua hakim di Pengadilan Negeri Rangkasbitung, Yudi Rozadinata dan Danu Arman dipecat karena kedapatan mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara KY, Miko Ginting mengatakan rekomendasi pemecatan setelah KY menghadiri rapat pleno prioritas pada Kamis (9/6/2022) kemarin.
"Benar, Komisi Yudisial sudah melakukan pleno Kamis kemarin. Hasilnya Komisi Yudisial mengajukan Majelis Kehormatan Hakim (MKH) dengan sanksi pemberhentian tidak hormat," ucap Miko saat dikonfirmasi, Jumat (10/6/2022).
Langkah selanjutnya, kata Miko, KY kini tinggal menunggu hasil pemeriksaan di Majelis Kehormatan Hakim (MKH) yang terdiri dari empat hakim KY dan tiga dari Mahkamah Agung.
"MKH nanti dilaksanakan bersama oleh KY dan MA dengan komposisi majelis empat orang dari KY dan tiga orang dari MA," ujarnya.
Untuk diketahui, Selain dua hakim, RASS (30) sebagai panitera juga ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN)
"Ketiga orang itu ditetapkan tersangka penyalahgunaan narkoba dan kini resmi sudah menjalani tahanan," kata Kepala BNNP Banten Hendri Marpaung, Rabu (25/5/2022).
Hendri mengungkapkan, hingga kini pihaknya masih mendalami kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan hakim dan panitera PN Rangkasbitung.
Penetapan tersangka terhadap dua hakim dan satu kurir tidak tertutup kemungkinan ada tersangka lain.
Baca Juga: Geram Ada Hakim Nyabu, Ahmad Sahroni Minta KY Gandeng BNN untuk Gelar Tes Narkoba
Bahkan, pembantu rumah tangga yang bekerja di rumah DA positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu dan kini masih dalam pemeriksaan.