Seolah tak merasa bersalah, pelaku tidak menancap gas kendaraanya, melainkan tetap berkendara dengan pelan dan tenang.
Diungkapkannya pelaku masih memiliki ciri-ciri yang sama dengan orang yang melecehkan E sebelumnya. Sama-sama mengenakan sepeda motor Honda Beat putih di bagian belakang dan biru di bagian depannya.
Akibat kejadian tersebut, D mengaku sangat trauma. Bahkan saat ini, jika keluar ke rumah dia merasa was-was.
"Jadi sekarang kalau mau keluar, cilingak-cilunguk dulu. Asal ada motor saya jauh-jaug minggirnya," ungkap D.
Seperti pemberitaan sebelumnya, E mengungkap kronologis kejadian yang tidak pantas yang menimpanya, usai membeli sarapan sekitar pukul 06.00 WIB pada Kamis (9/6/2022) lalu.
"Saya nyebrang mau (ke gang Poci), saya papasan sama pelakunya, karena emang macet (jalan tersendat) kan. Tapi saya enggak curiga," kata E saat ditemui Suara.com di kediamannya, Senin.

Pamer Mr P ke Ibu-ibu Sepulang dari Pasar
Korban melanjutkan perjalanannya tanpa merasa curiga sama sekali. Namun, dari arah belakang ternyata pelaku yang mengendarai sepeda motor mengikutinya dari belakang.
Tak berselang lama, pelaku mendahuluinya dan tiba-tiba berhenti.
"Masuk gang emang sepi, dia putar balik, abis itu keluarin alat vitalnya," ungkap E.