Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem yang juga merangkap Ketua DPW NasDem Aceh, Teuku Taufiqulhadi mengatakan, partainya tidak terpikir untuk menjadikan calon presiden non parpol atau independen hasil rekomendasi Rakernas sebagai kader mereka.
Diketahui, Rakernas NasDem akan merekomendasikan tiga nama capres untuk kemudian dipilih salah satunya oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
"Sampai sekarang ini Partai Nasdem tidak pernah berpikir dari independen menjadi kader NasDem," kata Taufiqulhadi usai pembukaan Rakernas, Rabu (15/6/2022).
Tetapi, diakuinya, hal tersebut tentu menjadi dinamis di dalam politik. Capres yang telah terpilih nanti bisa saja menjadi kader, apabila memang capres tersebut bersedia.
"Sekali lagi itu dalam politik boleh saja terjadi karena kita lihat bagaimana nyamannya calon tersebut dan partai tersebut mendukung calon tersebut. Itu biasa saja terjadi," ujar Taufiqulhadi.
Merenung Tentukan Capres
Ketua Umum NasDem Surya Paloh memastikan akan objektif dalam memilih dan menentukan satu figur yang akan diusung NasDem menjadi calon presiden 2024.
Paloh mengaku akan benar-benar memilih dengan nurani dan rasionalitas yang mendalam sebelum menentukan satu dari beberapa calon yang akan direkomendasikan oleh hasil Rakernas NasDem tanggal 15-17 Juni 2022.
Diketahui, dalam Rakernas kali ini para pengurus NasDem di wilayah akan mengusulkan sejumlah namaintuk dicalonkan sebagai presiden, yang nantinya akan mengerucut menjadi tiga nama yang menjadi rekomendasi Rakernas.
Baca Juga: Surya Paloh Yang Ogah Tergoda Hasil-hasil Survei
Selanjutnya rekomendasi itu disampaikan kepada Paloh. Adapun Paloh diberikan kewenangan menentukan satu nama.