Mewarnai Foto Hitam-Putih Membuat Sejarah Indonesia Semakin Hidup

SiswantoABC Suara.Com
Jum'at, 17 Juni 2022 | 11:06 WIB
Mewarnai Foto Hitam-Putih Membuat Sejarah Indonesia Semakin Hidup
Presiden Soekarno [Instagram Soekarno_Presidenku]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Para anggota komunitas yang berasal dari Jawa dan Sumatra melakukan komunikasi online secara rutin.

Salah satu anggota kelompok tersebut adalah Ramdan Ristian yang merupakan penggemar sejarah asal Bandung.

Ramdan mengatakan para anggota dalam komunitas tersebut sering berbagi ilmu pewarnaan foto dan pedoman mewarnai obyek.

Ia berharap kegiatan "photo-coloring" yang didukung dengan keberadaan komunitas ini dapat membangkitkan minat orang untuk mempelajari sejarah.

"Kami banyak sharing dan pernah juga open space di Twitter dengan audiens yang lumayan banyak," ujar Ramdan yang suka mewarnai foto masa Perang Dunia I dan II di Indonesia.

'Bikin sejarah semakin hidup' namun harus tetap beretika

Sejarawan dan pemimpin redaksi majalah sejarah Historia, Bonnie Triyana mendukung kegiatan "photo-coloring" yang dilakukan Heru dan Ramdan ini.

"Saya senang, karena itu bikin sejarah semakin hidup dan anak muda semakin tertarik sama sejarah," kata Bonnie.

"Kan sejarah kesannya enggak kuno, tetapi menjadi lebih powerful, berwarna, dari pada cuma hitam-putih juga."

Tapi proses pengeditan foto hitam putih sempat menjadi kontroversi tahun lalu.

Baca Juga: Anting Happy Salma Bikin Salfok, Ternyata Penuh Makna soal Sejarah Indonesia

Seorang seniman asal Irlandia, Matt Loughrey mewarnai dan menambahkan senyum di wajah seorang narapidana di Phnom Penh, Kamboja yang diambil sekitar tahun 1975-79.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI