Suara.com - TNI gadungan berinisal K alias S alias A yang membawa kabur sepeda motor milik warga bernama Arpan (38) di Cilandak, Jakarta Selatan telah ditetapkan sebagai tersangka. Hal itu setelah polisi menangkap yang bersangkutan dan melakukan pemeriksaan.
"Sudah (tersangka)," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Multazam kepada wartawan, Senin (20/6/2022).
Multazam juga memastikan K alias S alias A bukan merupakan anggota TNI. Kata dia, tersangka merupakan TNI gadungan.
Penangkapan terhadap K dilakukan pada Minggu (19/6/2022) kemarin. Polisi pun menggunakan Pasal 378 jo 372 KUHP jo pasal 1 UU Darurat No.12 tahun 1951 untuk menjerat yang bersangkutan.
"Dikenakan Pasal 378 jo 372 KUHP jo pasal 1 UU Darurat No.12 tahun 1951," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Melalui sambungan telepon, Arpan bercerita awal mula pertemuannya dengan pria yang mengaku sebagai anggota TNI AL yang bernama Wanto tersebut.
Awalnya, Arpan yang tengah menemani anaknya bermain odong-odong dihampiri oleh sosok Wanto pada 2 Juni 2022 lalu.
Dalam pertemuan itu, Arpan dan Wanto saling berbincang hingga kemudian saling bertukar nomor telepon. Kepada Arpan, Wanto juga mengaku sebagai anggota TNI AL yang tinggal di Asrama Hankam, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
"Akhirnya dia minta nomor WA saya, tapi sebelum itu dia ngaku sebagai TNI angkatan laut tinggal di asrama Hankam, Pondok Labu," kata Arpan, Selasa (14/6/2022).
Tidak hanya itu, Wanto turut membikin Arpan semakin percaya. Kepada Arpan, Wanto menawarkan jika hendak berdagang di kawasan Cilandak tidak perlu membayar sewa dan hanya tinggal menyebut namanya.
"Terus dia nawarin segala macem, 'kalau mau dagang di daerah sini, sebut aja nama saya, tidak usah pakai bayar', saya semakin yakin tuh ya," ucap dia.
Singkatnya, pertemuan antara Wanto dan Arpan usai. Keduanya pun kembali ke kediamannya masing-masing.
Dua hari berselang, tepat tanggal 4 Juni 2022, Wanto menghubungi Arpan dengan mengatakan hendak main ke rumah. Akhirnya, Wanto datang ke rumah Arpan pada malam hari dengan menggunakan seragam TNI AL.
"Malamnya dia main. Tanggal 4 main, dia pakai pakaian lengkap, pakai seragan bawa pistol juga," ucap Arpan.