Atau boleh juga membaca:
“Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Mahabesar.”
Surat al-Fatihah
Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca Surat al-A'lâ lalu lanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud dan seterusnya hingga berdiri kembali seperti salat biasa.
Lima kali Takbir
Dalam posisi berdiri kembali di rakaat kedua, lakukan takbir kembali sebanyak lima kali sambil mengangkat tangan dan melafalkan “allâhu akbar” seperti sebelumnya. Di antara takbir-takbir itu, lafalkan bacaan pada poin kedua.
Usai membaca Surat al-Fatihah, pada rakaat kedua dianjurkan membaca Surat al-Ghâsyiyah, dilanjutkan ke ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
Salam
Setelah salat usai dan mengucapkan salam, jamaah tidak disarankan pulang, tapi mendengar khotbah idul adha lebih dulu hingga selesai, kecuali bila salat id tidak secara berjamaah.
Baca Juga: Ini Ketentuan Pemotongan Hewan Kurban di Malang Saat Idul Adha Nanti
Saat Idul Adha, umat Islam dianjurkan memperbanyak takbir yang dilaksanakan sejak bakda shubuh pada hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga selesainya hari tasyriq, yakni 11, 12, 13 Dzulhijjah. Takbiran hari raya Idul Adha dilakukan tiap selesai salat fadhu.