Ukraina Terus Dibombardir Rusia, Presiden Zelenskyy Teriak Ke Sekutu: Kirim Senjata Berat Segera!

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 23 Juni 2022 | 11:04 WIB
Ukraina Terus Dibombardir Rusia, Presiden Zelenskyy Teriak Ke Sekutu: Kirim Senjata Berat Segera!
Volodymyr Zelenskiyy. (Instagram/@zelenskiy_official)

Pertempuran di kota Sievierodonetsk –garis depan di wilayah timur di mana ratusan warga sipil terperangkap di sebuah pabrik kimia– diwarnai saling klaim antara Ukraina dan Rusia sebagai penguasa kota itu.

Gubernur wilayah Luhansk Serhiy Gaidai mengatakan pada Rabu malam bahwa pasukan Rusia terus menambah tentara di Sievierodonetsk untuk mengepung tentara Ukraina.

Dia menolak klaim Rusia bahwa militernya telah mengendalikan kota itu.

"Pertempuran masih berlangsung," kata dia di televisi Ukraina. "Pasukan Rusia tidak punya kendali penuh."

Rusia mengatakan tentara Ukraina di Sievierodonetsk terjebak. Moskow pekan lalu memerintahkan mereka untuk menyerah atau mati setelah jembatan terakhir di atas sungai Siverskyi Donets dihancurkan.

Di Rusia, api terlihat membakar sebuah kilang minyak yang jaraknya hanya 8 km dari wilayah Donbas yang dikuasai kelompok separatis pro-Rusia.

Pengelola kilang menggambarkan insiden itu sebagai serangan lintas batas oleh dua pesawat nirawak pada Rabu.

Belum ada komentar dari pihak Ukraina tentang serangan itu.

Kiev biasanya tidak mengomentari laporan serangan terhadap infrastruktur Rusia di dekat perbatasan, yang pernah mereka sebut sebagai "karma" atas serangan Rusia di Ukraina.

Baca Juga: Eropa Kecele, Rusia Dapatkan Pasar Baru Bisnis Minyak Mentah di Afrika dan Timur Tengah

Di bidang diplomatik, para pemimpin Eropa pada Kamis akan memutuskan secara formal tentang keanggotaan Ukraina di Uni Eropa dalam pertemuan puncak di Brussels, Belgia.

Meskipun hanya simbolis, langkah itu akan membantu mengangkat moral rakyat Ukraina setelah empat bulan terlibat konflik berdarah yang telah menewaskan ribuan orang, mengusir jutaan lainnya dan menghancurkan kota-kota.

Rusia telah lama menentang kedekatan Ukraina, negara pecahan Uni Soviet, dengan kelompok negara Barat seperti Uni Eropa (EU) dan aliansi pertahanan NATO.

Zelenskyy mengaku telah berbicara dengan 11 pemimpin EU pada Rabu tentang keanggotaan Ukraina dan akan melakukan pembicaraan lebih banyak pada Kamis.

Sebelumnya dia mengatakan dirinya yakin 27 negara anggota EU akan mendukung keanggotaan Ukraina.

"Kami pantas mendapatkannya," kata Zelenskyy kepada masyarakat Amsterdam lewat tautan video.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI