Selain itu, untuk pembawaan handphone, komputer, dan tablet (HKT) yang dibeli di luar negeri, diberlakukan tata cara pemberitahuan/pendaftaran IMEI (International Mobile Equipment Identity) sesuai PER-13/BC/2021.
"Pendaftaran IMEI dilakukan dengan mengisi dan menyampaikan formulir permohonan secara elektronik kepada Bea Cukai melalui laman situs beacukai.go.id atau melalui aplikasi Mobile Bea Cukai di Playstore. Kemudian bukti pengisian formulir elektronik yang berupa QR Code tersebut disampaikan kepada petugas Bea Cukai saat kedatangan di Indonesia, dengan paspor, boarding pass, invoice, dan identitas pendukung lainnya. Jika penumpang telah keluar terminal kedatangan, bukti QR Code disampaikan ke kantor Bea Cukai terdekat," tambahnya.
Ia pun menegaskan, seluruh jajaran Bea Cukai akan mengoptimalkan pelayanan dan pengawasan dalam penyelenggaraan ibadah haji 2022, mulai dari sosialisasi aturan kepabeanan dan cukai, pengecekan sarana pengangkut/planzoeking, dan pengawasan barang bawaan jemaah haji.
"Beberapa kantor pelayanan, seperti Bea Cukai Banjarmasin dan Bea Cukai Juanda telah mengawal keberangkatan jemaah haji embarkasi daerah setempat sejak awal Juni 2022. Kami berharap, semoga ibadah haji tahun 1443H/2022M dapat berjalan dengan lancar dan para jemaah haji dapat fokus melaksanakan ibadah di Tanah Suci sehingga menjadi haji yang mabrur," tutup Hatta.
Untuk informasi lebih lanjut tentang barang bawaan penumpang, jemaah haji dapat menghubungi kontak layanan Bravo Bea Cukai 1500225 di https://linktr.ee/bravobeacukai. Adapun tata cara pendaftaran IMEI HKT dapat dibaca secara menyeluruh melalui bit.ly/FAQ-IMEI.