Suara.com - Mulai hari ini Kamis 1 Mei 2025 sudah ada jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci untuk melakukan ibadah. Salah satu daerah akan berangkat dari wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Haji adalah ziarah Islam tahunan ke Mekkah, kota suci umat Islam, dan kewajiban wajib bagi umat Islam yang harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup mereka oleh semua orang Muslim dewasa yang secara fisik dan finansial mampu melakukan perjalanan, dan dapat mendukung keluarga mereka selama ketidakhadiran mereka.
Berikut ini adalah bocoran lengkap rahasia Haji Mabrur untuk calon jemaah 2025.
Panduan lengkap untuk calon haji, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan ibadah di Tanah Suci:
1. Persiapan Sebelum Keberangkatan
Persiapan Administratif:
- Mendaftar haji di Kementerian Agama melalui SISKOHAT.
- Melunasi Biaya Haji (BPIH) dan mendapatkan nomor porsi.
- Mengurus paspor, visa haji, dan dokumen perjalanan.
- Mengikuti manasik haji yang diselenggarakan Kemenag atau KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji).
Persiapan Kesehatan:
- Vaksinasi meningitis, influenza, dan COVID-19 (jika diwajibkan).
- Pemeriksaan kesehatan menyeluruh (jantung, diabetes, tekanan darah, dll.).
- Membawa obat-obatan pribadi, surat keterangan dokter jika perlu.
Perlengkapan Pribadi:
- Pakaian ihram (2 set), pakaian harian yang nyaman dan sesuai syariah.
- Alat ibadah: sajadah, Al-Qur'an kecil, buku doa, tasbih.
- Perlengkapan mandi, sandal, masker, dan semprotan air untuk cuaca panas.
- Tas kecil untuk menyimpan dokumen penting dan air minum.
2. Keberangkatan ke Tanah Suci
Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Berlakukan Denda Rp425 Juta bagi Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi
- Berangkat sesuai gelombang dan kloter (kelompok terbang).
- Transit biasanya di Madinah dahulu (gelombang 1) atau Jeddah lalu Makkah (gelombang 2).
- Memasuki miqat untuk berniat ihram saat berada di lokasi yang ditentukan (Zulhulaifah/Bir Ali, Yalamlam, Qarnul Manazil, dll.).
3. Pelaksanaan Ibadah Haji
Rukun Haji (Wajib dilakukan, jika ditinggalkan haji tidak sah):
- Ihram (niat masuk haji)
- Wukuf di Arafah (9 Dzulhijjah)
- Thawaf Ifadah
- Sa’i antara Shafa dan Marwah
- Tahallul (mencukur rambut)
- Tertib (urutannya harus sesuai)
Wajib Haji (wajib dilakukan, jika ditinggalkan harus bayar dam):
- Niat ihram dari miqat
- Mabit di Muzdalifah dan Mina
- Melontar jumrah (Ula, Wustha, Aqabah)
- Thawaf Wada’ (perpisahan)
- Rangkaian Hari-Hari Haji:
- 8 Dzulhijjah (Tarwiyah): Menuju Mina
- 9 Dzulhijjah: Wukuf di Arafah (puncak haji), lalu ke Muzdalifah
- 10 Dzulhijjah: Lempar jumrah Aqabah, tahallul, dan penyembelihan hewan
- 11–13 Dzulhijjah: Mabit di Mina dan melontar tiga jumrah
4. Ibadah Tambahan dan Ziarah
- Thawaf sunnah di Masjidil Haram
- Ziarah ke Masjid Nabawi, Raudhah, makam Rasulullah SAW dan para sahabat.
- Mengunjungi Jabal Uhud, Quba, dan tempat bersejarah lainnya.
- Tips Penting Selama Ibadah Haji
- Selalu bersama rombongan atau ketua regu.
- Jaga kesehatan, minum cukup air, dan hindari kelelahan.
- Hormati budaya lokal dan aturan Arab Saudi.
- Gunakan ID card haji, tas rompi, dan gelang identitas selalu.
- Jangan membawa barang berlebihan, simpan dokumen dan uang di tempat aman.
Doa-Doa dan Bacaan Penting
Beberapa bacaan yang penting dihafal: