Suara.com - Polisi mengklaim tak menemukan adanya praktik prostitusi di balik promosi threesome di Bar dan Lounge Mr Braid Jalan Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Mereka menyebut istilah threesome digunakan oleh manajemen terkait untuk promosi minuman beralkohol.
Namun pernyataan tersebut berbeda dengan fakta yang ditemukan di lapangan. Suara.com menyambangi Bar Mr. Braid pada Selasa (28/6/2022) malam guna mengorek dugaan praktik prostitusi tersebut.
Tiba di meja kasir, promo "3 Some" yang ditawarkan terpampang dalam bentuk spanduk berukuran sedang. Spanduk tersebut berwarna merah dan terdapat dua pilihan terkait promo tersebut.
Promo pertama bernama 1 Gold dengan harga Rp450 ribu dengan durasi maksimal 50 menit. Sedangkan promo kedua bernama 2 Gold dengan harga Rp550 ribu dengan durasi maksimal 70 menit.
Tertulis pula syarat dan ketentuan yang berlaku dari promo tersebut. Misalnya, "Hanya Untuk Minum Ditempat", "1
Picher Maksimal 3 Orang, dan "Bebas Refil Selama Durasi Berjalan".

Pekerja Mr Braid yang berada di meja kasir membenarkan kalau promo tersebut merupakan jasa seks threesome. Ternyata, spnduk tersebut hanyalah sebuah kamuflase dengan promo minuman keras.
"Masak kalau promo minuman ada waktunya? ucap sang pekerja seraya tertawa di meja kasir.
"Promo itu ya cewek lah, Rp550 ribu udah 'main' sama dua cewek," sambung dia.
Meski demikian, bangunan Mr. Braid hanya dijadikan bar untuk tempat minum saja. Jika para pengunjung hendak mencoba promo 3 Some, maka oleh pihak Mr Braid akan diarahkan ke Hotel G 2, yang berada di Jalan Sultan Iskandar Muda -- yang tidak jauh dari bangunan Mr Braid.
"Tapi kalau promo itu mainnya enggak di sini. Di sini cuma bar untuk minum dan musik saja. Kalau yang ada ceweknya di G2 samping Dunkin Donats," papar sang pekerja.