Para pembeli lebih membeli dari orang yang memang sudah dipercaya dan dikenal.
"Rata-rata pembeli yang pernah ambil ke saya datang lagi. Kalau pembeli baru, masih belum ada. Sekarang, dari sekitar 60 ekor kambing dan domba yang saya siapkan untuk hari raya kurban baru 25 yang terjual," kata Lailatul Qodar.
Ia menuturkan, sulitnya pembeli disebabkan dari maraknya isu daging yang terserang PMK tidak sehat.
Bahkan ada kabar, saat hewan ternak yang terserang PMK disembelih, dari dalam tubuhnya keluar ulat.
Hal ini menurutnya juga mempengaruhi minat pembeli domba dan kambing.
Meski adanya sejumlah kesulitan pada usahanya, ia mengatakan bahwa harga per ekor kambing maupun domba masih relatif stabil. Untuk domba dikisaran Rp 1,5 sampai Rp 2 juta. Sementara kambing berkisar Rp 3 sampai Rp 3,5 juta.
"Ayolah, sama sama cari makan, jangan dikabarkan seperti itu. Pemerintah sudah jelas menyampaikan, bahwa tidak perlu khawatir mengkonsumsi daging, asal dimasak dengan benar. Sekarang masyarakat masih takut untuk konsumsi daging sapi, domba dan kambing. Padahal ini sudah mendekati Hari Raya Idul Adha," ujarnya.