Asal Muasal Sebutan Haji Akbar, Jadi Keistimewaan Ibadah Haji 2022

Sabtu, 02 Juli 2022 | 20:45 WIB
Asal Muasal Sebutan Haji Akbar, Jadi Keistimewaan Ibadah Haji 2022
Wukuf di Arafah. (Pixabay/konevi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Pada saat pelaksanaan haji yang sudah bersih dari praktik-praktik syirik itulah yang disebut haji akbar," lanjut Aswadi.

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya ini menyebut terjadi perbedaan pendapat di kalangan para mufasir tentang definisi haji akbar dalam ayat tersebut.

Menurutnya, ada ulama berpendapat jika haji akbar adalah hari Jumat yang bertepatan dengan prosesi wukuf. Tapi ada pula ulama yang menyebut haji akbar adalah saat di Hari Raya Idul Adha atau 10 Zulhijah.

"Yang menyatakan pas wukuf karena dalil al hajju arafah (haji adalah Arafah). Sementara yang menganggap saat Idul Adha karena di hari itu seluruh prosesi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) ada di dalamnya," jelas Aswadi.

Aswadi mengatakan banyak yang berpendapat ibadah wukuf saat haji akbar akan mendapatkan pahala yang berlipat. Terlepas dari itu, ia mengimbau jemaah haji untuk fokus pada setiap rangkaian ibadah demi memperoleh kemabruran haji.

"Haji akbar harus dimanfaatkan untuk menanamkan kebulatan tekad agar benar-benar bisa meninggalkan hal-hal yang buruk dan menumbuhkembangkan kebaikan," pesan Aswadi.

"Bukan hanya saat wukuf, tapi harus melestarikannya hingga pulang ke Tanah Air dan menularkan kebaikannya kepada yang lain," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI