Biar Dapat Chemistry, NasDem Ogah Bangun Koalisi Dadakan di Last Minute

Selasa, 05 Juli 2022 | 17:32 WIB
Biar Dapat Chemistry, NasDem Ogah Bangun Koalisi Dadakan di Last Minute
Ketum Partai NasDem Surya Paloh saat berbincang dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Kamis (23/6/2022). [Dok.Antara]

Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengatakan ada kemungkinan NasDem dan Demokrat untuk berkoalisi di Pilpres 2024. Namun, untuk masuk terlalu jauh terkait hal itu, menurutnya Paloh saat ini belum merupakan waktu yang tepat.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) usai bertemu di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Kamis (23/6/2022). [ANTARA/Fauzi Lamboka]
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (tengah) bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) usai bertemu di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Kamis (23/6/2022). [ANTARA/Fauzi Lamboka]

"Kemungkinan itu ada. Cuma kan belum pada hari ini. Tapi kemungkinan itu ada," kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Paloh memandang kemungkinan berkoalisi dengan Demokrat itu cukup besar untuk terwujud.

"Cukup besar," kata Paloh.

Sementara itu, terkait pertemuan dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, diakui Paloh pertemuan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan. Tetapi apa saja kesepakatan itu, Paloh tidak mengungkap.

"Ada. Ini tadi dibicarakan kesepakatan," ujarnya.

NasDem-PKS

NasDem dan PKS masih sebatas penjajakan. Walau sudah satu visi mempersiapkan kerja sama di Pilpres 2024, dua partai itu belum secara resmi menyatakan sudah berkoalisi.

Ketua Umum NasDem Surya Paloh berujar NasDem dan PKS masih terus mencari kesamaan-kesamaan.

Baca Juga: Soal Peluang Koalisi Dengan PKS-Demokrat, Nasdem: Komunikasi Sudah Mulai Intensif

"Belum koalisi baru saling melihat menjajaki. Mencari kesamaan demi kesamaan, yang jelas belum ada koalisi," kata Paloh di NasDem Tower, Jakarta, Rabu (22/6/2022).

Bicara koalisi, Paloh memandang kesamaan yang nantinya terjalin dan terus muncul antara NasDem dan PKS tentu bisa menjadi modal awal untuk ke depan.

"Dengan komitmen kedekatan perasaan saja itu merupakan modal awal yang baik, saya pikir itu," kata Paloh.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI