Suara.com - Siti Nur Azizah Ma'ruf putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin dikabarkan memiliki biro haji yang bekerja sama untuk layanan haji furoda tanpa antre. Bisnis ini pun jadi salah satu sumber kekayaan Siti Nur Azizah Ma'ruf yang juga dikenal sebagai politisi ini sejak kiprahnya di Pilkada Tangerang Selatan.
Sebuah poster layanan Haji Furoda yang mencantumkan foto Siti Nur Azizah pun diunggah akun Instagram @sahabatazizah. Haji Furoda sendiri merupakan layanan haji tanpa antre dengan biaya cukup fantastis.
![Poster layanan haji furoda putri wapres [Instagram/sahabatazizah]](https://media.arkadia.me/v2/articles/souparmand/2AFLRQ81GjQ6nDWcwGPUAhTYXGcPTWeB.png)
Dalam poster tersebut terpampang foto Siti Nur Azizah yang disebutkan akan membersamai para jemaah haji furoda tersebut.
Tak tanggung-tanggung biaya haji furoda tersebut dibanderol dari harga yakni 22.000 USD sekitar Rp319 juta hingga 25.500 USD atau Rp369 juta untuk 24 hari.
Sedangkan poster kedua menawarkan paket haji furoda senilai US$ 62.000 atau sekitar Rp 930 juta untuk paket VVIP selama 14 hari program.
Selain dikabarkan bekerjasama dalam pengelolaan biro haji yang menawarkan layanan senilai jutaan rupiah tersebut, berikut sumber kekayaan Siti Nur Azizah Ma'ruf lainnya.
Pernah menjadi seorang dosen hukum
Dikutip dari laman Indonesia Corruption Watch, Siti Nur Azizah berprofesi sebagai seorang dosen sebelum terjun di ranah politik. Ia merupakan seorang doktor hukum dan mengajar mata kuliah berbasis ilmu hukum di STAI Salahudin Al Ayubi, Jakarta Utara sejak 1995.
Menjajal profesi ASN
Baca Juga: Profil Siti Nur Azizah Ma'ruf, Putri Wapres yang Kabarnya Punya Biro Haji Furoda Tanpa Antre
Usai menjadi mengajar di perguruan tinggi tersebut, Siti Nur Azizah beralih profesi menjadi seorang ASN di Kementerian Agama (Kemenag).
Dalam kementerian tersebut, Siti telah menjabat berabagai bidang dari kepala seksi (kasi) registrasi dan sertifikasi produk halal di Ditjen Bimas Islam hingga kasi pembinaan pra-pernikahan Sub-Direktorat Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam.
Jabatan terakhir Siti di Kemenag adalah kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik Ditjen Bimas Islam, dan kemudian mengundurkan diri dari profesi ASN lantaran mulai meniti karier di bidang politik.
Menjadi Wasekjen DPP Partai Demokrat
Mengutip informasi dari laman digital resmi Partai Demokrat, Siti Nur Azizah kini menjadi anggota resmi partai tersebut dan diamanahkan posisi Wakil Sekjen Partai Demokrat periode 2020-2025.
Ia juga pernah mencalonkan diri untuk memperebutkan posisi Wali Kota Tangerang Selatan pada Pilkada Tangsel 2020 Siti Nur Azizah bersama pasangannya Ruhamaben.