Jegril pun berharap, Sherpa G20 ini bisa menjadi momentum untuk memperkenalkan Sasando di tingkat internasional.
Dia juga berharap kegiatan internasional ini dapat mendorong semangat generasi muda NTT untuk melestarikan, mengembangkan, dan melindungi alat musik ini sebagai kebanggaan daerah.
Kegiatan Sherpa G20 di Labuan Bajo diikuti seluruh negara anggota G20 dengan 19 anggota G20 hadir secara fisik dan 1 secara virtual.
Turut hadir juga 6 negara undangan dan 9 organisasi internasional. Kegiatan ini akan berlangsung hingga 13 Juli 2022. (Antara)