Sejumlah Pekerja Terampil Pesimistis Jadi Penduduk Tetap Meski Sudah Kerja di Pedalaman Australia

SiswantoABC Suara.Com
Selasa, 12 Juli 2022 | 11:00 WIB
Sejumlah Pekerja Terampil Pesimistis Jadi Penduduk Tetap Meski Sudah Kerja di Pedalaman Australia
Ilustrasi Australia (Pixabay/hbieser)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selama dua tahun terakhir, Irene berusaha mendapatkan informasi dengan menghubungi Departemen Dalam Negeri Australia dan wakil rakyat di daerah pemilihan tempat tinggalnya.

Namun menurut data Departemen Dalam Negeri, sebanyak 305 Visa 887 telah diterbitkan selama bulan Maret dan April tahun ini.

Prosesnya 'menguras mental'

Seorang perawat yang bekerja di Palmview, Queensland, Kerry North, mengaku telah mengajukan permohonan Visa 887 sejak hampir dua tahun lalu.

Dia menyebut proses permohonan visa permanen ini "mengerikan" dan "menguras mental".

"Kami mengajukannya pada Oktober 2020 dan masih menunggu sampai sekarang," katanya kepada ABC News.

"Saya bahkan sudah menghubungi wakil rakyat setempat. Kami merasa seperti hantu yang gentayangan menunggu ketidakpastian," tuturnya.

Menurut Kerry, wakil rakyat tersebut sudah menghubunginya dan menyampaikan jawaban umum bahwa mereka hanya akan memeriksa visa yang dalam keadaan darurat.

Sebagai perawat yang telah bekerja di wilayah pedalaman, Kerry mengaku dirinya hanya "dimanfaatkan".

"Saya merasa kami hanya dimanfaatkan. Kami datang ke sini dengan keterampilan kami, bekerja seperti warga Australia, membayar pajak yang sama, tapi dibiarkan dalam ketidakpastian," katanya.

Baca Juga: Kota Leeton di Pedalaman Australia Membuka Diri untuk Pendatang dan Pencari Suaka

Padahal, dengan Visa 887, putri Kerry dapat melanjutkan kuliah di Australia dengan status sebagai mahasiswa lokal yang pembayaran uang kuliahnya sangat berbeda dengan mahasiswa internasional.

Kerry mengaku dia juga sudah menyetor uang muka pembelian tanah tapi harus melepaskannya pada bulan Desember jika visanya tidak keluar, karena sebagai orang asing akan dikenai pajak pembelian sebesar AUD$60.000.

"Jika kehilangan tanah tersebut, maka kami harus membuat keputusan untuk pindah ke negara bagian lain karena tanah di Sunshine Coast sangat mahal," ujarnya.

Menurut data Departemen Dalam Negeri, hanya 25 persen dari 887 permohonan Visa 887 yang diproses dalam waktu 18 bulan, sementara 90 persen lainnya memerlukan waktu 25 bulan.

Menambah kapasitas

Seorang juru bicara Departemen Dalam Negeri menjelaskan kepada ABC News bahwa upaya mengurangi penumpukan permohonan visa menjadi prioritas pemerintah saat ini.

"Hal ini akan mempercepat dan mendukung pemulihan ekonomi Australia, mendukung mobilitas pekerja internasional dan peluang bagi industri Australia," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI