Paus Sebut Rencana Perjalanannya Ke Kanada Sebagai "Ziarah Penebusan Dosa"

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 18 Juli 2022 | 06:33 WIB
Paus Sebut Rencana Perjalanannya Ke Kanada Sebagai "Ziarah Penebusan Dosa"
Paus Fransiskus. [Vatican News].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Paus yang berusia 85 tahun itu akan mengunjungi Edmonton, Maskwacis, Lac Ste. Anne, Quebec, dan Iqaluit di wilayah Arktik Kanada.

Dia dijadwalkan untuk menyampaikan sembilan homili dan pidato dan mengucapkan dua Misa.

Skandal sekolah yang berulang itu kembali pecah tahun lalu dengan ditemukannya sisa-sisa jasad 215 anak di bekas Sekolah Asrama Indian di Kamloops di provinsi British Columbia, Kanada Barat. Sekolah itu ditutup pada 1978.

Penemuan jasad itu membawa tuntutan baru untuk pertanggungjawaban.

Ratusan tempat pemakaman tanpa tanda telah ditemukan sejak itu.

Fransiskus terpilih menjadi paus hampir dua dekade setelah sekolah terakhir ditutup.

Paus harus membatalkan perjalanan ke Republik Demokratik Kongo dan Sudan Selatan pada awal Juli karena masalah lutut yang memaksanya menggunakan kursi roda pertama dan kemudian tongkat.

Dalam wawancara dengan Reuters pada 2 Juli, dia memberikan rincian penyakitnya untuk pertama kalinya kepada publik, dengan mengatakan dia menderita "retak tulang" di lutut ketika dia salah langkah saat ligamen meradang. (Sumber: Antara/Reuters)

Baca Juga: Selain Shinzo Abe, 5 Tokoh Terkemuka Ini Juga Pernah Ditembak di Depan Publik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI