Tak ingin hanya melihat dari sisi kerabat korban, Komnas HAM pun memanggil enam ajudan Irjen Ferdy Sambo yang diketahui berada di tempat kejadian, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Pihak Komnas HAM pun mengaku hasil dari pemanggilan enam ajudan yang dilakukan kemarin, Selasa (26/07/2022) sudah menemukan beberapa bukti yang nantinya akan diungkap ke publik.
3. Ajudan yang sempat berguyon sebelum kejadian
Selain itu, dari pemeriksaan oleh pihak kepolisian, terungkap bahwa ada satu momen sebelum penembakan terjadi, para ajudan Irjen Ferdy Sambo sempat berguyon dan tertawa bersama-sama.
Komnas HAM pun menyoroti tingkah laku para ajudan yang seolah menikmati sebuah momen, namun menjadi janggal ketika dikaitkan dengan kematian Brigadir J setelah momen guyon tersebut.
4. Penggeledahan CCTV rumah Irjen Sambo
CCTV rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang sempat disebut mati saat kejadian. Tak hanya itu, CCTV juga sempat disebut hilang oleh Kapolres Jakarta Selatan nonaktif Kombes Budhi Herdi.
Namun nyatanya tim investigasi mengklaim berhasil menemukan rekaman CCTV di rumah Kadiv Propam. Nantinya, rekaman CCTV saat penembakan akan segera diungkap setelah rangkaian investigasi selesai.
Adapun penggeledahan CCTV rumah Irjen Sambo, diungkap oleh Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, sebagai salah satu bukti kuat kronologi penembakan Brigadir J.
Kontributor : Dea Nabila