Informasi dari Korban Belum Lengkap, TransJakarta Masih Dalami Kasus Dugaan Pelecehan di Bus Oleh Lansia

Jum'at, 29 Juli 2022 | 17:47 WIB
Informasi dari Korban Belum Lengkap, TransJakarta Masih Dalami Kasus Dugaan Pelecehan di Bus Oleh Lansia
Ilustrasi Bus Trans Jakarta. (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) masih belum mau bicara banyak soal dugaan kejadian pelecehan seksual di bus rute Kalideres-Gelora Bung Karno (GBK) oleh pria Lanjut Usia (Lansia). Pasalnya, informasi yang diterima saat ini disebut belum lengkap.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan pihaknya saat ini masih menyelidiki lebih lanjut dugaan kasus ini.

"Kami masih menyelidiki karena informasi yang disampaikan (oleh yang) bersangkutan (terduga korban) belum lengkap," ujar Anang saat dikonfirmasi, Jumat (29/7/2022).

Anang menyebut saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari terduga korban. Jika sudah lengkap, nantinya terduga pelaku juga akan dimintai keterangan.

"Kan belum jelas informasi dari terduga korban. Jadi, kami belum bisa (memeriksa) ke arah terduga pelaku," tuturnya.

Terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria turut menyayangkan kembali terjadinya pelanggaran tersebut di transportasi umum.

Ke depannya, Riza menyebut bakal memperketat aturan dan pengamanan di bus Transjakarta. Misalnya, dengan memperbanyak kamera CCTV di dalam bus dan memberikan sanksi sosial bagi pelanggar.

“Nanti ke depan peraturan kita tingkatkan lagi dan di situ ada CCTV, dan ini perlu juga ada sanksi sosial ke depan,” ujar Riza di Balai Kota DKI, Kamis (28/7/2022).

Riza pun juga mengimbau agar para pengguna transportasi umum untuk lebih hati-hati. Apalagi pada saat jam sibuk ketika jumlah penumpang begitu penuh hingga berdesak-desakan.

Baca Juga: Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Titik Nol Kilometer Tak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi

“Jadi mohon semua bisa lebih hati2 jga menjaga. Di bus juga sudah dibatasi perempuan bagian depan dan laki-laki di belakang,” pungkas Riza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI