Awalnya Tergiur Gaji Tinggi, Puluhan WNI yang Disekap di Kamboja Ternyata Dipaksa Jadi Penipu Investasi Saham

Sabtu, 30 Juli 2022 | 21:27 WIB
Awalnya Tergiur Gaji Tinggi, Puluhan WNI yang Disekap di Kamboja Ternyata Dipaksa Jadi Penipu Investasi Saham
Kondisi TKI yang disekap di Kamboja. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lebih lanjut, kata Effendy para WNI datang ke Kamboja rata-rata sejak awal Juni 2022. Sementara Effendy sendiri tiba di Kamboja pada 11 Juni 2022.

"Kedatangan juga beda-beda. Ada yang dari awal Juni, Kalau saya sendiri dari tanggal 11 juni," ucapnya

Dijanjikan Kerja Kantoran Hingga di Hotel

Effendy menyebut terkait agen yang mengirimkan WNI bekerja di Kamboja ini tergiur dengan diberikan pekerjaan disejumlah bidang. Seperti di bagian keuangan, hotel, restoran, hingga menjadi juru masak.

Namun, kata Effendy, kenyataannya setelah berada di Kamboja mereka dikumpulkan di satu tempat dipaksa untuk menjadi agen penipuan melalui investasi saham.

"Ujung-ujungnya dikumpulkan di satu tempat yang sama. Kami dipaksa untuk menipu," ungkap Effendy

Effendy pun menjelaskan kinerja investasi saham yang diduga bodong tersebut. Para WNI diminta mencari para penanam modal.

Contohnya dengan modal Rp300 ribu dapat untung menjadi Rp330 ribu dan seterusnya. Sehingga penanam modal tergiur untuk terus melakukan investasi dengan jumlah besar.

Namun, kata Effendy, setelah mencapai angka Rp1 juta lebih. Uang itu akan ditahan oleh sistem dari cara kerja investasi tersebut. Sehingga, para penanam modal harus kembali menyetorkan uang lagi agar uang yang di investasikannya seolah olah dapat diambil.

Baca Juga: Aktris Seol In Ah Hadiri Marhen J Hallyu Fest di Indonesia

"Tapi ternyata, tidak. Jadi ada korban yang ruginya sampai puluhan juta sampai ratusan juta,"ujar Effendy

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI