Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau berkomentar soal isu kemunculan Lesbian, Gay, Biseks, dan Transgender dalam fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Awalnya, dalam rapat paripurna soal pengumuman pembentukan Pantia Khusus (Pansus) aset DKI, Anggota fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin melakukan interupsi. Suhud meminta Anies menyoroti Citayam Fashion Week karena ada kelompok yang disebutnya secara vulgar mempertontonkan LGBT.
Dalam rapat tersebut Anies tak memberikan respons. Anies dalam sambutannya tetap menyampaikan soal Pansus aset itu.
Selesai rapat, Anies menemui awak media untuk melakukan sesi wawancara. Ia langsung ditanya soal LGBT di Citayam Fashion Week.
Namun, Anies juga tak mau menjawab dengan alasan ingin menjelaskan soal isu lain.
![Sejumlah remaja berjalan di zebra cross saat peragaan busana "Citayam Fashion Week" di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Senin (25/7/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/25/31692-citayam-fashion-week-citayam-fashion-week.jpg)
"Soal ini (pembahasan paripurna) dulu ya," ujar Anies, Senin (1/8/2022).
Setelah menjawab soal isu Pansus aset, RDTR, dan banding soal putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait Upah Minimum Provinsi (UMP), Anies kembali ditanya mengenai LGBT di Citayam Fashion Week. Namun, mantan Mendikbud itu hanya melambaikan tangan dan tak memberikan jawaban.
Khawatir LGBT di CFW
Diberitakan sebelumnya, Anggota fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Suhud Alynudin mengaku khawatir dengan munculnya Lesbian, Gay, Biseks, dan Transgender dalam fenomena Citayam Fashion Week di Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Ia bahkan menyebut sudah ada kelompok kecil yang mempertontonkannya secara vulgar.
Baca Juga: Marian Jola Disebut Mirip Kurma Ciatayam Fashion Week, Netizen Sentil Jeje Slebew: Sok Ngartis!
Hal ini ia sampaikan dalam rapat paripurna DPRD DKI soal Pengumuman Pembentukan Panitia Khusus Aset, Senin (1/8/2022). Rapat ini dihadiri langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.