Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagiMu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah kepada Engkau.
Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya."
Jenis Doa Qunut
Menurut NU Online, ada tiga pembagian qunut yang disyariatkan Nabi Muhammad, yaitu Qunut Nazilah, Qunut Witir dan Qunut Subuh. Berikut masing-masing penjelasannya.
Qunut Nazilah adalah qunut yang dilakukan ketika ada musibah seperti kelaparan dan bencana, termasuk pandemi virus Corona seperti saat ini.
Para ulama lintas madzhab sepakat qunut nazilah sunahkan ketika terjadi musibah yang menimpa kaum Muslimin di bumi, meskipun di antara mereka ada silang pendapat tentang tata caranya.
Qunut ini berdasar pada Nabi Muhammad SAW yang melakukannya selama satu bulan kala mendoakan kehancuran suku Ri'l, suku Lahyan dan suku Ushayyah kala sahabat yang ditugaskan mengajarkan Islam dibunuh oleh kaum musyrikin di Bi'ri Ma'unah pada bulan Shafar tahun ke 4 hijriyyah (Misykatul Mashabih juz 4 halaman 608).
Qunut salat subuh manjadi perdebatan di kalangan para ulama. Ulama Hanafiyah dan Hanabilah tidak mensunahkannya, sedangkan Syafi'iyah dan Malikiyah menganggapnya sunah berbeda pelaksanaaannya.
Ulama Syafi'iyah melaksanakan qunut sesudah ruku pada rakaat kedua, sedangkan ulama Malikiyah mengtakan melaksanakan qunut sebelum ruku adalah yang paling utama.
Baca Juga: Bagaimana Bacaan Doa Qunut Subuh Sendiri? Berikut Tulisan Latin dan Artinya
Disunahkannya qunut ini pada salat subuh karena didasarkan dari sebuah hadis: