Suara.com - Kasus kematian Brigadir J di kediaman eks Kadiv Propam Ferdy Sambo kini perlahan telah terungkap. Satu demi satu nama tersangka terekspos ke publik.
Terbaru, kepolisian merilis tiga nama tersangka kematian ajudan Ferdy Sambo pada Juli lalu yakni Bharada E, Brigadir RR, dan sosok berinisial K.
Adapun ketiganya diketahui berada di lokasi insiden penembakan Brigadir J dan disebut memiliki andil masing-masing dalam kematiannya.
Berikut profil dari ketiga tersangka kasus Brigadir J.
Bharada E: sopir dan pengawal Ferdy Sambo jadi eksekutor penembak Brigadir J
Bhayangkara Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau yang dikenal publik sebagai Bharada E merupakan tersangka pertama yang namanya disebutkan oleh kepolisian.
Bharada E menjadi tersangka sekaligus bersaksi terhadap kematian yang menimpa rekannya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Bharada E diketahui merupakan sopir sekaligus pengawal Ferdy Sambo. Namanya terseret menjadi tersangka lantaran dinilai sebagai sosok yang melepaskan peluru maut terhadap Brigadir J.
Bharada E berpangkat Bhayangkara Dua golongan Tamtama saat kasus Brigadir J mencuat. Ia diketahui kini berumur 24 tahun.
Baca Juga: Komnas HAM Bakal Kembali Periksa Ajudan, Sebab Bharada E Ubah Keterangan
Pada waktu luang di luar pekerjaannya, Bharada E diketahui menggemari kegiatan alam. Hal tersebut tercermin dari berbagai foto kegiatan luar ruangan seperti panjat tebing yang dibagikan melalui akun Instagram pribadinya, @r.lumlu.
Ia ditetapkan menjadi tersangka pada Rabu (3/8/2022) pekan lalu. Adapun pasal yang disangkakan kepada Bharada E mencakup Pasal 338 tetang Pembunuhan Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP Juncto Pasal 56 KUHP.
Brigadir RR: ajudan Putri Candrawathi jadi tersangka pembunuhan berencana
Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR menyusul Bharada E ditetapkan menjadi tersangka pada Minggu (7/8/2022) atas keterlibatannya dalam kasus kematian Brigadir J.
Brigadir RR merupakan ajudan atau pengawal Putri Candrawathi, istri dari Irjen Ferdy Sambo.
Ia merupakan senior dari Bharada E lantaran memiliki pangkat Brigadir Polisi golongan Bintara yang lebih tinggi tingkatnya.