Sejarah Hari Pramuka yang Diperingati Tiap 14 Agustus di Indonesia

Minggu, 14 Agustus 2022 | 11:50 WIB
Sejarah Hari Pramuka yang Diperingati Tiap 14 Agustus di Indonesia
Ilustrasi Pramuka - sejarah hari pramuka (Pexels/akhmadramasaputra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Indonesia, jauh sejak tahun 1961 lalu. Jelas, gerakan pramuka di Indonesia tidak bisa lepas dari peran bapak pramuka dunia, Boden Powell. Tapi bagimana sebenarnya sejarah Hari Pramuka hingga saat ini menjadi salah satu ekskul wajib di Indonesia?

Sekilas Sejarah Pramuka Dunia

Boden Powell, atau dikenal juga dengan mana Robert Stephenson Smyth, lahir pada 22 Februari 1857, adalah penggagas gerakan pramuka dunia. Melalui bukunya dengan judul Scouting for Boys, ia membuka mata dunia atas gerakan dan nilai-nilai kepramukaan yang mendasar.

Awalnya gerakan pramuka didirikan dengan nama Boys Scout, dan beranggotakan laki-laki sejak tahun 1908. namun 1912, Agnes yang merupakan saudara perempuannya, mendirikan Girl Guides yang menjadi cikal bakal gerakan pramuka perempuan.

Sejarah Pramuka Indonesia

Sebuah buku karya Toto Sugiarto dengan judul Sejarah Pramuka Indonesia dan Cikal Bakal Jambore Nasional menyebutkan bahwa gerakan pramuka telah dimulai sejak era penjajahan Belanda.

Di Indonesia organisasi yang menyerupai pramuka berdiri dengan nama Nederlandse Padvinders Organisatie atau NPO, yang didirikan pada 1912. Namanya berganti menjadi Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging atau NIPV pada 1916 lalu.

Meski masih berada di bawah pemerintahan Belanda kala itu, badan tersebut menjadi cikal bakal pramuka Indonesia. Hal ini kemudian mendorong S.P. Mangkunegara VII untuk mendirikan Javaanse Padvinders Organisatie atau JPO, yang disusul dengan kelahiran organisasi lain seperti Padvinder Muhammadiyah, Nationale Padvinderij, dan sebagainya.

Sejarah Hari Pramuka 

Baca Juga: 30 Kata-kata Hari Pramuka 2022 Penuh Makna dan Semangat Juang

Lalu bagaimana Hari Pramuka kemudian menjadi peringatan nasional? Hal ini didorong dengan keputusan presiden Soekarno kala itu, tanggal 9 Maret 1061, untuk membubarkan semua organisasi kepanduan di Indonesia. Kala itu terdapat tiga federasi berbeda, IPINDO, POPPINDO, dan PKPI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI