Infografis
Suara.com - Seorang pegawai Alfamart di Tangerang Selatan kini terancam akan dibawa ke meja hijau usai memviralkan seorang perempuan pencuri cokelat. Menanggapi nasib sang pegawai malang tersebut, berbagai pihak menawarkan bantuan hukum kepadanya.
Adapun ibu-ibu pencuri coklat yang diketahui bernama Mariana tersebut tertangkap basah membawa kabur beberapa batang cokelat saat berbelanja di gerai Alfamart tersebut pada Sabtu (13/8/2022) lalu.
Video dirinya tertangkap basah kemudian diunggah ke media sosial dan disaksikan oleh jutaan pasang mata.
Lantaran tak terima dirinya dipermalukan di depan warganet, Mariana akhirnya mendatangkan seorang pengacara dan mengancam pegawai Alfamart yang dituding merekam video tersebut dengan UU ITE.
Akhirnya, pegawai tersebut membuat klarifikasi sekaligus merekam permohonan maaf ke publik.
“Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang beredar di media sosial, karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua dan sudah merugikan ibu Mariana,” ungkap kasir itu.
Meski telah meminta maaf, pihak Alfamart melalui rilis resmi mereka tetap akan melakukan penyelidikan internal terhadap karyawan itu.
“Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya,” tulis rilis resmi Alfamart via Twitter.
Kini, insiden tersebut menuai atensi beberapa pihak yang suka dan rela untuk menawarkan bantuan hukum kepada pegawai nahas tersebut.
Baca Juga: Heboh Karyawan Alfamart Minta Maaf Sebar Video Ibu Mengutil Cokelat
Berikut pihak-pihak yang siap pasang badan membantu pegawai Alfamart itu menghadapi ancaman hukum.
