Warganet lain juga memberikan sumber sejarah otentik berupa kesaksian Dr. dokter RM Soeharto, dokter pribadi Presiden Soekarno dan Wapres Muhammad Hatta mengenai kondisi kesehatan sang Proklamator.
Bersumber dari tulisan sejarah Sri Margana & Baha'Uddin, Biografi Dr. R.M. Soeharto, warganet dengan username @margana_s memberikan teks kesaksian Dr. Soeharto dirinya yang merawat dan memberikan tindakan medis pada Soekarno untuk mempersiapkan kemerdekaan.
"Bener atau nggak, haus pengakuan bener ya. Seolah2 ada konspirasi penyangkalan kontribusi muslim atau semacamnya. Kalau yg punya rumah orang Arab trus kenapa juga. Lha proklamator dua2nya muslim kok. Mental kalahan. Loser," tulis warganet lain
Sementara itu pengamat sejarah, Mazzini menyebut bahwa Faradj Marta memang berjasa untuk Soekarno tapi dalam hal lain.
"Kalau soal rumah ada ucapan terima kasih pemerintah ke Faradj Martak soal madu juga ada tapi bukan saat proklamasi tapi ucapan terima kasih Bung Karno sudah dikirimi madu tahun 1953." komentar @mazzini_gsp.
Tak berhenti di situ, warganet lain menilai narasi UAH bersifat chauvinis atau membangga-banggakan kelompoknya sendiri.
"Orang kalau udah kena sindrom chauvinis gini, jadinya lucu-lucu ya," timpal warganet lain.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Profil Ustadz Adi Hidayat, Viral Karena Sebut Pemilik Rumah Proklamasi Adalah Faradj Bin Marta