Peristiwa kebakaran yang terjadi bertepatan dengan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, membuat peristiwa kebakaran tersebut dikira bagian dari perayaan hari kemerdekaan.
Hal itu diungkapkan oleh Mudira, yang merupakan salah satu saksi mata kebakaran ruko berlantai tiga itu.
Ia mengaku mendengar suara minta tolong dari ruko tersebut ketika sedang tertidur pulas tepat di samping ruko yang terbakar itu.
Dalam keadaan setengah sadar, ia sempat mengira kalau suara permintaan tolong tersebut adalah teriakan yang berasal dari lomba 17an.
Setelah menyadari kalau teriakan itu tida berasal dari perlombaan 17 Agustus, Muradi langsung turun ke bawah menyelamatkan diri.
“Suaranya cowo, saya denger minta tolong dua kali,” ungkapnya.
3. Enam orang tewas di lokasi kebakaran
Dalam peristiwa ini, enam orang dinyatakan tewas terbakar. Mereka adalah penghuni kost-kostan di ruko berlantai tiga tersebut.
Mereka terbakar karena terjebak dalam ruko, sebab semua jendela dipagari teralis besi, sehingga penghuni kost kesulitan mengevakuasi diri.
Baca Juga: 6 Orang Tewas dalam Kebakaran Indekos di Tambora, Polisi Lakukan Penyelidikan
4. Wali Kota Jakarta Barat ikut angkat bicara