Maba tersebut kemudian menjawab bahwa di KTP, jenis kelaminnya adalah laki-laki.
Tidak berhenti hingga itu saja, Wakil Dekan III kemudian bertanya apakah maba tersebut ingin menjadi seorang laki-laki atau perempuan.
Tidak diduga, maba tersebut mengungkapkan bahwa dirinya tidak ingin menjadi keduanya.
"Tidak keduanya. Di tengah-tengah. Makanya gender netral, Pak," jawab maba Fakultas Hukum tersebut.
Wakil Dekan III tersebut kemudian mengatakan bahwa tidak ada gender netral.
Maba tersebut kembali menjawab, ia mengungkapkan bahwa dirinya mengidentifikasi dirinya sendiri bergender netral.
"Karena saya mengidentifikasi diri saya seperti itu, Pak," timpal maba.
Menerima jawaban yang tidak diduga dari salah satu maba, Wakil Dekan III Fakultas Hukum Unhas tersebut kemudian meminta maba tersebut untuk keluar dari ruang PKKMB.
"Panitia ambil ini. Bawa ke sana. Kau ke sana, ambil tasmu. Bawa ke sana. Kami tidak menerima laki-laki atau perempuan di sini, salah satu diterima," ujar Wakil Dekan III.
Baca Juga: Warganet Curhat Temani Ayah saat Alami Stroke, Bikin Banjir Air Mata!
Video ini sontak saja menjadi sorotan dari netizen. Netizen memberikan beragam tanggapan atas kejadian ini.