Sang wanita tersebut juga menyayangkan pengusiran tersebut terjadi di tengah-tengah fakta bahwa Erick Tohir adalah seorang yang baik.
"Padahal tahu sendiri dong, pak Erick Thohir baik banget, saya pasti boleh salat di sini sama pak Erick Thohir," lanjutnya.
Ia juga menyinggung istri Erick Tohir yang juga kerap tidak memakai hijab.
"Istri pak Erick Thohir aja gak pake jilbab lho. Sampe segitunya ya, aduh emang ini orang-orang zaman sekarang udah pada keterlaluan, udah jadi apa ya, polisi agama gitu buat sesama muslim," lanjutnya lagi.
Bandingkan dengan polisi agama di Arab
Tak hanya berhenti di situ, sang wanita itu juga menyayangkan pengusiran tersebut seperti yang dilakukan oleh para polisi Arab Saudi.
"Ini bener-bener keterlaluan ya, orang-orang di sini, udah kayak polisi di Arab Saudi. Di Arab Saudi dibuka pun gak apa-apa, emang kenapa dengan rambut? Ada yang anggap aurat dan bukan, itu sah-sah saja. Ini kan Indonesia kenapa musti kayak begitu?," timpal sang wanita.
Masjid buka suara: yang melarang bukan pengurus masjid
Meski kadung viral, pihak Masjid At Tohir turut buka suara dengan menyertakan rekaman CCTV pada waktu wanita tersebut mengaku diusir. Melalui rekaman tersebut, pihak masjid mengaku tak ada pengusiran.
Dalam video klarifikasi, pihak masjid menegaskan bahwa mereka tak melarang siapapun untuk menunaikan ibadah sekalipun tak berhijab.