1. Hubungan Seksual Tanpa Alat Pengaman (Kondom)
Cara Penularan AIDS yang pertama yaitu berhubungan seksual tanpa menggunakan kondom atau alat pengaman. Hal ini disebbakan karena pertukaran cairan yang terjadi saat berhubungan seks antara laki-laki dan perempuan sehingga akan menjadi penyebab utama dari virus HIV dengan mudah berpindah dan menyebar.
2. Bergantian Alat Suntik dengan Orang yang positif Mengidap HIV
Penularan lewat alat suntik ini dapat terjadi karena saat memakai jarum yang bergantian maka secara otomatis cairan yang ada di dalam tubuh orang yang positif terkena HIV akan meyebar ke orang lain. Hal ini sangatlah berbahaya karena menjadi salah satu cara penularan penyakit HIV yang paling mudah terjadi.
3. Ibu Hamil atau Menyusui yang Positif HIV dapat Menularkan ke Bayinya
Ibu hamil yang positif HIV sangat berpotensi untuk menularkannya kepada sang bayi saat masa kehamilan, persalinan dan menyusui. Untuk itu, alangkah baiknya jika ibu yang positif HIV tidak menyusui bayinya.
4. Transfusi Darah
Melakukan transfusi darah menjadi cara pencegahan HIV yang paling sering terjadi. Karena virus HIV dapat menyebar secara cepat melalui donor darah yang dilakukan oleh si pendonor yang positif terkena virus HIV atau dapat melalui transfusi darah yang sebelumnya sudah tercemar virus HIV.
5. Oral Seks
Baca Juga: Ratusan Kasus Ditemukan di Bandung, Ini 9 Mitos Tentang HIV/AIDS dan Stigma Pengidapnya
Cara penularan HIV yang selanjutnya yaitu melalui oral seks. Sex oral meeupakan suatu aktivitas untuk memberikan stimulasi atau rangsangan terhadap alat kelamin pasangan. Biasanya dilakukan dengan menggunakan mulut, ludah, gigi, atau lidah.