Suara.com - Suami artis Jessica Mila yang juga dikenal sebagai pengacara Presiden Joko Widodo dalam perkara dugaan ijazah palsu, Yakup Hasibuan, kembali menjadi sorotan publik.
Hal ini terjadi setelah pernyataannya yang menyebut bahwa apabila tim kuasa hukum menunjukkan ijazah asli Jokowi, justru bisa menimbulkan kekacauan atau chaos di tengah masyarakat.
Dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Senayan beberapa waktu lalu, Yakup Hasibuan mengungkapkan kekhawatirannya.
Ia menilai bahwa jika satu pihak dipaksa untuk menunjukkan ijazah demi membantah tuduhan, maka hal serupa bisa menjadi preseden buruk dan terjadi pada banyak pihak lainnya di kemudian hari.
"Bayangkan semua yang dituduh, dipaksa untuk menunjukkan ijazahnya. Ini bisa terjadi kepada siapa pun, kepala daerah manapun, anggota DPR manapun, masyarakat sipil manapun," ujar Yakup Hasibuan di hadapan awak media.
Lebih lanjut, pria yang telah dikaruniai satu anak bersama Jessica Mila ini menegaskan, jika hal itu benar-benar terjadi secara massal, maka stabilitas negara bisa terganggu.
"Bayangkan kalau itu terjadi, kan negara ini chaos," tegasnya.
Yakup juga menyoroti pentingnya asas hukum yang berlaku di Indonesia. Menurutnya, dalam sebuah negara hukum, beban pembuktian ada di pihak yang menuduh.
"Negara ini adalah negara hukum. Siapa yang mendalilkan, dia harus membuktikan. Itu adalah salah satu asas fundamental dalam hukum," jelasnya.
Baca Juga: Daftar 10 Pejabat Terkaya, Ada Raffi Ahmad hingga Mertua Jessica Mila
Ia juga mempertanyakan efektivitas dari penunjukan ijazah asli ke publik. Menurutnya, sekalipun ditunjukkan, belum tentu publik bisa membedakan mana yang asli dan mana yang palsu, terlebih bila tidak memiliki kompetensi dalam hal tersebut.
"Kalau kita tunjukkan, apakah mungkin mereka bisa menentukan ini asli atau tidak? Misalnya saya bawa ijazahnya, saya kasih ke mereka. Nih, saya perlihatkan. Bisa nggak Anda membuktikan bahwa ini asli? Kan tidak mungkin juga," tambahnya.
Pernyataan Yakup ini kemudian menjadi viral dan dijadikan bahan perbincangan publik, terutama di media sosial.
Salah satu akun Instagram, @presiden_netizen_official, bahkan menyindir bahwa keaslian ijazah Jokowi kini dianggap lebih berbahaya dari senjata militer seperti rudal balistik.

"Bukan nuklir atau rudal balistik yang bisa bikin chaos. Ternyata ijazah," tulis akun tersebut dalam unggahannya.
Sindiran itu merujuk pada situasi global, di mana belum lama ini Iran meluncurkan rudal balistik dalam serangan ke wilayah Israel.