Sebanyak 12 Wali Kota Negara-negara Dunia Hadiri Pertemuan U20 di Jakarta

Erick Tanjung
Sebanyak 12 Wali Kota Negara-negara Dunia Hadiri Pertemuan U20 di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]

Pentingnya pertemuan forum U20 karena menjadi ajang saling tukar pikiran, ide dan gagasan untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, ujar Anies.

Suara.com - Pemrintah Provinsi DKI Jakarta memastikan sebanyak 12 pemimpin kota atau perwakilan dari negara anggota G20 menghadiri pertemuan Urban 20 (U20) secara langsung di Jakarta, pada 30-31 Agustus 2022.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta, Sabtu (27/8/2022), menjelaskan pentingnya pertemuan forum U20 karena menjadi ajang saling tukar pikiran, ide dan gagasan untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Adapun tantangan itu, kata dia, khususnya menyangkut kesiapan pemerintah kota setelah pandemi Covid-19.

Sebanyak 12 pemimpin kota setingkat wali kota dan gubernur atau perwakilan pemerintah dijadwalkan menghadiri pertemuan U20 di DKI Jakarta.

Baca Juga: Dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta, Telkom Siap Gelar Digiland 2025

Delegasi itu yakni wali kota Los Angeles, Rotterdam, gubernur Tokyo, wali kota Tshwane di Afrika Selatan, komisaris dan administrasi kota Mumbai, serta wakil wali kota Sydney.

Selain itu, perwakilan dari pemerintah kota Berlin, Sao Paulo, Madrid, Moskow, Buenos Aires dan Istanbul.

Sedangkan 10 delegasi pemerintah kota dijadwalkan hadir secara virtual yaitu Amsterdam, Istanbul dan Izmir keduanya kota di Turki, Johannesburg, Lisboa di Portugal, Milan, Moskow, New York, Osaka dan Roma.

Forum Urban 20 di Jakarta rencananya juga diramaikan 15 pemerintah kota selaku pengamat yang hadir secara fisik yakni Lima di Peru dan Quito di Ekuador.

Untuk pemerintah kota selaku pengamat yang hadir virtual rencananya dari Glasgow di Skotlandia dan Skopje di Makedonia Utara.

Baca Juga: Beda dari Gibran, Ini Kata Anies Baswedan Soal Bonus Demografi: Ada Tekanan Luar Biasa

Selanjutnya, dari Indonesia juga rencananya dihadiri kepala daerah selaku pengamat dari kota Banjarmasin, Medan, Makassar, Padang, Palembang, Palu, Surakarta, Ambon, Yogyakarta, Surabaya, dan perwakilan dari Jambi serta perwakilan kota di Jawa Barat.