Gegara Pernyataan Wagub Jabar, HIV/AIDS Jadi Trending: Begini Respons Publik

Selasa, 30 Agustus 2022 | 19:33 WIB
Gegara Pernyataan Wagub Jabar, HIV/AIDS Jadi Trending: Begini Respons Publik
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menghadiri sosialisasi program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR) di Wilayah Perbatasan yang digelar di Pondok Pesantren An Nasuha, Desa Kalimukti, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Selasa (29/10/19). (Humas Jabar/Dudi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Warganet lain melayangkan sindiran bernada jenaka yang menyebut usulan Uu tersebut membahagiakan para laki-laki yang gemar kawin.

"Solusi Pak Wagub Jabar buat cegah HIV ini bener2 membahagiakan bapack2 yg hobi kowan-kawin..Gak gini juga donk Pak..solusinya.," tulis lainnya.

Tuai kritik dari para aktivis gender

Tak hanya masyarakat awam, beberapa akun aktivisme gender salah satunya @indonesiafeminis turut mengkritisi usulan Uu tadi. Akun tersebut menegaskan bahwa HIV/AIDS menular lantaran adanya perbuatan seks yang tak sehat seperti dengan tidak memakai alat kontrasepsi.

"Halo pak. Penyebab terjadinya angka infeksi IMS (Infeksi menular seksual) yang tinggi adalah karena tidak mempraktikan perilaku seks yang sehat yaitu menggunakan pengaman atau kondom," tulis akun Instagram @indonesiafeminis.

"Jadi kalau masalahnya tidak mau memakai kondom, maka kita harus menggalakkan penggunaan kondom baik untuk pasangan yang menikah dan tidak menikah," lanjut tulis akun tersebut.

Akun itu kemudian menggarisbawahi bahwa poligami bukan solusi prima untuk mencegah HIV/AIDS.

"Solusi untuk berpoligami tentu tidak akan menjawab dalam mengatasi tingginya angka IMS," tambahnya.

Direspons Ridwan Kamil

Baca Juga: Wagub Jabar Usulkan Poligami Buat Tekan HIV/AIDS, Ini Reaksi Ridwan Kamil

Sosok Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil juga turut merespon usulan wakilnya itu. Bagi pria yang akrab dipanggil Kang Emil tersebut, solusi poligami dinilai kurang tepat sehingga berlawanan dengan pendapat sang wagub.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI