Rencana ini merupakan bagian dari persiapan DPR dalam G20 atau P20 pada awal Oktober 2022. Selain pengaspalan, pintu gerbang hingga jalan di kompleks tersebut juga akan dirapikan sebagai bentuk penyambutan ketua Parlemen dunia yang hadir dalam pertemuan P20.
4. Rencana Mencetak Kalender 955 Juta Rupiah
Kabar terkini, DPR dilaporkan tengah menyusun rancangan anggaran untuk pencetakan kalender. Dana yang dianggarkan pun tak main-main.
Diketahui, DPR RI menyiapkan dana senilai Rp 955.737.000 untuk cetak kalender dengan sumber anggaran dari APBN.
Dikutip dari unggahan akun Instagram @lamputerangofficial, pada laman resmi LPSE DPR RI anggaran tersebut memiliki tender 739087 dengan update terakhir pada tanggal 23 Agustus 2022.
APBN yang digunakan untuk mencetak kalender hampir Rp 1 miliar itu berasal dari pembayaran pajak dan penerimaan bukan pajak seperti laba BUMN dan hibah swasta.
Anggaran yang begitu besar untuk kalender itu berbanding terbaik dengan pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani.
Ia sempat menyebutkan bahwa APBN tercekik, bahkan mengatakan bahwa dana pensiunan untuk PNS membebani APBN.
Padahal, menurut sejumlah warganet, dana pensiunan DPR lebih membebani APBN lantaran bisa diterima seumur hidup. Ditambah dengan rencana pengadaan kalender Rp955 juta itu.
Baca Juga: Jalan Panjang Naturalisasi Jordi Amat dan Sandy Waslh, Terancam Batal Bela Timnas di FIFA Matchday
Kontributor : Xandra Junia Indriasti