"Agar event ini tetap terlaksana kami akan bantu dengan memberikan dukungan yang masih kurang ... seperti untuk penyelenggaraan dan hadiah," kata Ade.
KONI memberikan bantuan
KONI, menurut Ade, kemudian memberikan komitmen yang sifatnya bantuan untuk hadiah pemenang kategori nasional maupun internasional.
"Untuk pemenang pertama kategori Indonesia besarnya Rp125 juta dengan catatan waktu sekitar 2,5 jam dan itu semua sudah kami berikan, sementara untuk yang foreign, panita menyampaikan pemenangnya akan mendapatkan Rp150 juta."
"Nah, ini yang tidak sesuai dengan apa yang bisa kami dukung karena tidak mungkin kami memberikan untuk kategori asing, yang pemenang utamanya memiliki catatan waktu hampir 4 jam, hadiah yang lebih besar dari pemenang nasional."
Meski demikian, Ade menuturkan, KONI memberi bantuan kepada pemenang kategori internasional sebesar masing-masing Rp50 juta, Rp35 juta, dan Rp25 juta.
Ade menambahkan, KONI juga sudah mengatakan kepada TMP jika tetap mau memberikan hadiah utama sebesar itu, maka sisa di luar bantuan yang diberikan KONI bisa diupayakan sendiri oleh TMP.
"Besaran yang sudah kami tetapkan ini semuanya sudah kami transfer setelah verifikasi sesuai kriteria dari panitia pelaksana, kecuali dua pemenang yang nama dan nomor rekeningnya tidak sesuai, jadi masih harus menunggu konfirmasi selanjutnya."
"Tetapi dari pihak TMP kan memang dikatakan hadiahnya Rp150 juta, mungkin selisih inilah yang belum diterima para pemenang internasional."
Menurut Ade, KONI juga merasa dirugikan atas adanya kasus ini.
Baca Juga: Tuai Kekecewaan, Pemenang Indonesia Internasional Marathon hanya Diberi Sepertiga Uang Hadiah
"Logo KONI-nya itu yang kami keberatan, karena kami kan sudah membantu mereka beberapa item agar event ini bisa terlaksana, termasuk hadiahnya, sesuai dengan [besaran] kebijakan yang kita tetapkan," kata Ade yang mengatakan total bantuan KONI untuk event ini hampir mencapai Rp2 miliar.