Saat membaca qunut nazilah ini alangkah baiknya jika kita juga menambahkannya dengan doa qunut yang dibaca oleh Sayyidina Umar dan Ibnu Umar RA. Berikut ini bacaan doanya:
Allaahumma innaa nasta‘iinuka wa nastaghfiruk, wa nastahdiika wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnii alaikal khaira kullahu nasykuruka wa laa nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk. Allaahumma iyyaaka na‘budu, wa laka nushallii wa nasjud, wa ilaika nas‘aa wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyaa adzaabak, inna adzaabakal jidda bil kuffaari mulhaq.
Artinya, “Tuhan kami, kami memohon bantuan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, beriman kepada-Mu, bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu.
Tuhan kami, hanya Kau yang kami sembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.”
Hukum Membaca Doa Qunut Nazilah
Mengutip Kemenag, doa qunut nazilah dapat dibacakan di rakaat terakhir sholat lima waktu ketika getakan iktidal dengan bersuara, baik dilakukan sendiri maupun berjamaah, di rumah atau di masjid.
Adapun hukum membaca doa qunut nazilah baik pada saat terjadi musibah dan pada setiap salat wajib adalah sunah. Hal ini seperti dikutip oleh Imam Ibrahim Al Bajuri dalam Kitab Hasyiyah Al Bajuri 'ala Ibni Qosim.
Nah itulah ulasan mengenai bacaan doa qunut nazilah dan artinya yang penting untuk diamalkan setlah sholat lima waktu. Semoga menambah keimanan kita semua!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Doa Qunut Subuh Lengkap dan Artinya, Sebagai Permohonan Diberi Petunjuk