"Bila BBM naik kita sejahtera atau tidak?," kata orator, di depan Gedung DPR RI, Senin.
"Tidak," jawab lainnya serempak.
"Maka ada satu kata, lawan!," imbuh orator.
Mereka menegeluhkan kenaikan BBM hanya menyusahkan rakyat. Dalam aksinya mereka juga membawa spanduk bertuliskan: "BBM Turun atau Jokowi Turun".
![Suasana aksi tolak kenaikan BBM yang dilakukan massa PMII di Patung Kuda, Jakarta Pusat, ricuh pada Senin (5/9/2022) sore. [Suara.com/Rakha Arlyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/09/05/99604-massa-pmii-demo-tolak-bbm-naik-ricuh-di-patung-kuda.jpg)
Harga BBM Naik
Pemerintah menetapkan penyesuaian harga BBM subsidi Pertalite menjadi Rp10 ribu per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter mulai Sabtu pukul 14.30 WIB.
Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (3/9), mengatakan pemerintah juga menyesuaikan harga BBM subsidi untuk solar dari Rp5.150 rupiah per liter menjadi Rp6.800 per liter.
Kemudian, untuk BBM non-subsidi, pemerintah pemerintah menyesuaikan harga Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.
“Ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga ini jadi akan berlaku pukul 14.30 WIB,” kata Arifin.
Baca Juga: Panas! Massa PMII Demo Tolak Kenaikan BBM Ricuh, Terobos Kawat Berduri hingga Bakar Ban
Pemerintah memutuskan skema mengalihkan subsidi BBM menjadi bantuan sosial sehingga harga BBM mengalami penyesuaian. Saat ini besaran subsidi dan kompensasi energi telah mencapai Rp502,4 triliun di APBN 2022, yang terdiri dari subsidi energi Rp208,9 triliun dan kompensasi energi sebesar Rp293,5 triliun.